Eksposisi Singkat 8 Ucapan Bahagia

John Liem.
Ketika Yesus melihat orang banyak itu, naiklah Ia ke atas bukit dan setelah Ia duduk, datanglah murid-murid-Nya kepada-Nya. Maka Yesus pun mulai berbicara dan mengajar mereka, kata-Nya:
Eksposisi Singkat 8 Ucapan Bahagia
bisnis, otomotif, gadget
1. Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

2. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

3. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.4.

4. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

5. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.

6. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

7. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

8. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Tahukah anda akan keberadaan suatu alur yang logis yang saling mengikat antara ucapan-ucapan bahagia dari Yesus itu? Untuk melihat alur logis ini, kita harus memandangnya dari perspektif keselamatan dan sanktifikasi (penyucian hidup) seorang manusia kristen. Beginilah penjelasannya: 

1. Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.

Penjelasan:

Apakah maksudnya miskin di hadapan Allah? Di sini jelas bukan miskin harta yang dimaksud! Miskin di hadapan Allah artinya adalah miskin secara rohani alias sudah bangkrut atau pailit atau bokek secara rohani. Orang yang miskin di hadapan Allah adalah orang yang sadar bahwa dia tidak mampu berbuat apa-apa pun yang baik di hadapan Allah. Dia sudah jatuh miskin! Mengapakah orang yang miskin ini mempunyai kerajaan surga? Karena orang seperti inilah yang akan datang kepada Yesus Kristus yang telah memberikan jalan keluarnya. Bukankah Yesus berkata “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan Berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” Hanya orang2 yang sadar dirinya miskinlah yang akan menerima tawaran keselamatan dari Kristus.

Mengapakah manusia berdosa tidak mau datang kepada Kristus? Silakan anda amati baik-baik. Anda akan temukan jawabannya bahwa manusia berdosa TIDAK SADAR bahwa dia itu miskin di hadapan Allah. Mereka akan berkata mereka itu tidak sempurna, mereka berbuat dosa tetapi buat mereka itu cuma dosa kecil-kecilan. Dengan kata lain mereka rasa mereka tidaklah miskin-miskin amat. Mereka rasa mereka juga sudah banyak berbuat baik, tidak pernah masuk penjara, tidak pernah merugikan orang lain. Mereka akan berkata ”mengapa saya perlu Kristus?“ Nah, itulah penyebab utama mengapa manusia berdosa TIDAK BISA mempunyai kerajaan surga. Karena langkah pertama yang mereka butuhkan adalah kesadaran diri bahwa sudah pailit di hadapan Allah!

2. Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

Penjelasan:

Apakah efek langsung dari orang yang sadar dirinya bangkrut di hadapan Allah? Orang itu akan sedih. Apanya yang disedihkan? Orang itu akan sedih atas dosa-dosanya yang besar di hadapan Allah. Di sinilah pembeda antara manusia berdosa dengan manusia Kristen. Manusia Kristen sadar dirinya berdosa. Bukan itu saja, dia juga menyedihi dosa-dosanya di hadapan Allah dan akan mencari jalan keluarnya. Sebaliknya manusia dunia tidak akan menyedihi dosa-dosanya di hadapan Allah. Manusia dunia bisa menyesal karena sudah mencuri, menyesal karena menipu, menyesal di hadapan keluarga karena tertangkap berjinah, tetapi mereka tidak akan merasa berdosa kepada Allah! Apakah janji Allah kepada manusia yang sedih atas dosa-dosanya? Mereka akan mendapatkan penghiburan kepada mereka yang berduka cita.

3. Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.

Penjelasan:

Apa yang terjadi sesudah seseorang menyesali dosanya? Orang itu akan menjadi lemah lembut. Apa maksudnya? Maksudnya orang itu sudah tidak punya kesombongan lagi di dalam dirinya. Orang yang lemah lembut akan menjadi terbuka terhadap masukan-masukan dari luar, tidak mudah diprovokasi, tidak lagi menomor satukan ego diri sendiri. Mengapa dikatakan mereka memiliki bumi? Apakah mereka akan menjadi kaya raya karena segala harta bumi telah menjadi milik mereka? TIDAK! Maksud memiliki bumi di sini adalah berhubungan dengan janji keselamatan dari Allah. Keselamatan tidak dimulai di masa yang akan datang sewaktu Yesus datang kembali. Keselamatan tidak dimulai saat berada di surga. Keselamatan sudah diberikan saat ini juga yaitu saat manusia2 kristen berada di bumi! Berbahagialah mereka yang memiliki bumi!

4. Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.

Penjelasan:

Sesudah manusia Kristen sadar dirinya bangkrut, menangisi dosa-dosanya, dan berubah hati menjadi lemah lembut, manusia Kristen akan sadar mereka perlu mendapatkan makanan rohani berupa kebenaran Allah. Mereka sadar mereka butuh akan kebenaran itu untuk memimpin hidup mereka sehari-hari. Janji Allah kepada mereka adalah mereka akan dipuaskan. Bagaimanakah caranya? Lewat firman Allah yang sudah diberikan kepada manusia. Firman itulah yang akan menjadi santapan harian mereka. Mereka yang lapar dan haus akan kebenaran akan mendapatkan kepuasan itu lewat firman Allah itu.

5. Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.

Penjelasan: 

Lalu perubahan paradigma akan menyusul pada manusia Kristen. Dia akan melihat orang lain dengan perspektif yang berbeda. Mereka akan melihat orang lain itu juga membutuhkan apa yang sudah dialami oleh si manusia Kristen. Manusia Kristen akan menjadi bermurah hati kepada siapa saja. Mereka akan bersedia untuk membagikan apa yang telah mereka miliki kepada orang lain supaya orang lain bisa memilikinya juga. Apakah yang hendak dibagikan manusia Kristen? Keselamatan dari Allah! Dan janji Allah adalah orang yang bermurah hati dengan membagikan keselamatan akan mendapatkan kemurahan dari Allah pula. Semakin manusia Kristen makin memberi akan semakin Allah memberikan kemurahan yaitu berkat kepada dirinya. Inilah yang disebut dengan "banyak memberi, banyak diberkati".

6. Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Penjelasan:

Effek lain yang dialami manusia kekristenan adalah kesucian hati. Orang Kristen akan berusaha untuk hidup dalam kesucian. Dia akan menjauhkan dari dosa-dosa, menjaga kesucian yang ada dalam dirinya. Mereka akan menjaga hatinya senantiasa. Dan orang-orang seperti inilah yang akan melihat Allah.


Maksudnya melihat Allah dalam hal ini adalah dalam arti melihat Allah secara rohani di dalam kehidupan mereka di bumi. Mereka akan menjadi peka dan bisa melihat pimpinan Allah dalam hidupnya. Di masa mendatang, mereka akan melihat Allah dalam arti sesungguhnya. Mereka akan bertemu muka dengan muka langsung dengan Allah. Berbahagialah orang yang suci hatinya!

7. Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.

Penjelasan: 

Manusia Kristen juga akan melihat bahwa dunia ini penuh dengan perselisihan, penuh kekerasan, penuh dengan konfrontasi antara manusia satu dengan yang lainnya. Lalu apakah yang akan mereka lakukan? Mereka akan menjadi pendamai antar sesama. Mereka akan menjadi pembawa berita damai dari sang Raja Damai kepada segala manusia. Dan Allah pun akan menyebut mereka sebagai anak-anakNya.

8. Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Penjelasan: 

Lalu apakah hubungan antara point yang terakhir ini dengan 7 point sebelumnya? Perhatikan baik-baik, seorang manusia Kristen janganlah heran bila mereka mendapatkan penganiayaan dari dunia oleh karena ke-7 point yang di atas itu. Bukankah Kristus sudah berkata "Jikalau dunia sudah menolak dia, maka dunia pun akan menolak pengikut-pengikut-Nya"? Bukan itu saja, manusia Kristen pasti akan mengalami aniaya oleh karena kebenaran yang mereka sandang oleh karena kemurahan hati, kesucian hati, kemiskinan rohani, dsb. Penganiayaan itu bukan hal yang mengejutkan. Lalu apakah janji Allah kepada manusia Kristen yang dianiaya? Mereka itulah yang empunya kerajaan surga.


Perhatikan baik-baik ucapan bahagia yang pertama dimulai dengan janji orang yang miskin di hadapan Allah akan mempunyai Kerajaaan surga. Ucapan bahagia yang terakhir pun diakhiri dengan janji manusia Kristen yang dianiaya karena kebenaran akan mempunyai kerajaan surga. Maksudnya adalah keselamatan itu KEKAL adanya. Tuhan yang sudah memberikan kerajaan sorga kepada manusia Kristen, Tuhan sendiri pulalah yang akan menjaga supaya manusia Kristen akan memiliki kerajaan sorga itu pada akhirnya. Terpujilah Allah!

Sumber buku "sermon on the mount" by Martyn Lloyd Jones (hanya berdasarkan ingatan saja). Eksposisi Singkat 8 Ucapan Bahagia.
Next Post Previous Post